RINGKASAN
Perkembangan
zaman membuat ide-ide kreatif
berkembang di tengah-tengah masyarakat, ide kreatif ini bermunculan dengan
berbagai hasil karya, seperti berbagai macam motif yang dituangkan misalnya dalam kerajinan
tangan contohnya rajutan. Rajutan ini memiliki berbagai macam bentuk dan motif.
Merajut dapat dilakukan dengan tangan atau dengan mesin.
Ada berbagai jenis gaya dan teknik merajut. Teknik dasar dalam merajut adalah
tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas adalah mengait benang dari arah depan,
sementara tusuk bawah adalah mengait benang dari arah belakang. Hasil rajutan
memiliki pola seperti huruf v yang bersambungan.
Usaha rajutan tangan yang saya buat ini, memiliki berbagai macam bentuk,
seperti tas, syal, dombet hp, topi, baju rajut, bando, dan gelang. Dalam usaha
ini saya lebih memfokuskan hasil rajutan berbentuk tas, kenapa, karena tingkat
kesulitannya rendah, dan lebih mudah memadupadankan dengan motif-motif yang
akan saya buat.
Kalau dilihat kondisi pasar
saat ini, tas rajutan ini jarang kita temuai maka dari sinilah timbul ide
kreatif saya untuk mencoba merancang tas rajutan dengan berbagai model dan
motif. Dengan demikian tas rajutan ini laku dipasaran.
Selanjutnya, dalam usaha ini
saya telah mempersiapkan hal-hal apa saja yang diperlukan demi kelancaran dan
kesuksesan. Hal yang diperlukan yaitu alat dan bahan utama, serta tenaga kerja
untuk mempercepat proses pembuatan tas rajutan ini. tidak sampai disitu saja,
kita memelurkan koordinasi terhadap langkah kerja kita dengan pekerja. Dengan
adanya koordinasi yang baik tentu akan menghasilkan karya yang bagus.
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini banyak
berkembang usaha kerajinan tangan dengan berbagai mocam model dan motif. Rerajut (bahasa
Inggris: knitting) adalah metode membuat kain,
pakaian
atau perlengkapan busana dari benang rajut. Berbeda dari
menenun
yang menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya
menggunakan sehelai benang. Merajut
ini ada dua macam yaitu merajut dengan mesin dan merajut dengan menggunakan
tangan.
Usaha yang saya rintis ini, merupakan ide
kreatif saya dalam membuat sebuah karya tas rajutan tangan bermotif Keminangkabuan. Alasannya saya
memilih karya ini karena belum begitu
banyak tas rajutan yang ada dipasaran dengan motif Keminangkabauan. Karena
Dengan tas bermotif keminangakabuan ini jga bisa memperkenalkan kebudayaan
Minangkabau.
Dalam usaha ini, kita harus
bisa memahami perkembangan kondisi pasar dan
selera konsumen. Karena dalam dunia usaha begitu banyak persaingan,
tentu kita harus siap dengan segala resiko terbesar yang akan dihadapi. Tidak
ada usaha yang selalu berjalan mulus, maka dari itu kita harus mengetahui
selera masyarakat serta peluang untuk memasukkan karya ini.
Hal ini yang menjadi prioritas dalam usaha
ini, yaitu masalah waktu pengerjaan dalam pembuatan tas rajutan ini. Namun, kita mempunyai cara dalam mengadapi masalah
tersebut. Caranya yaitu melatih karyawan dengan bekerja secara teliti, rapi,
bersih dan cekatan. Hasil dari karya ini berupa tas rajutan dengan motif keminangkabauan.
Tujuan
dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan ini adalah
1. Menumbuhkan motivasi penelitian,
berwirausaha dikalangan mahasiswa.
2. Membangun sikap mental wirausaha:
percaya diri, sadar akan jati dirinya, bermotivasi untuk meraih suatu
cita-cita, pantang menyerah, mampu bekerja keras, kreatif, inovatif, berani
mengambil resiko dengan perhitungan, berperilaku pemimpin dan memiliki
kemampuan empati dan keterampilan sosial.
3. Meningkatkan kecakapan dan keterampilan
para mahasiswa khususnya sense of science
dan business.
4. Menumbuh kembangkan wirausaha-wirausaha
baru yang berpendidikan tinggi.
5. Menciptakan unit bisnis baru yang
berbasis ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
Luaran yang diharapkan
Dari hasil karya ini,
diharapkan agar masyarakat bisa menikmati keset cantik dengan konsep bendera
marawa. Jadi, masyarakat juga bisa mengenal bendera marawa melalui desain keset
yang kami buat.
BAB
II
GAMBARAN
UMUM RENCANA USAHA
Perkembangan zaman membuat ide-ide kreatif
berkembang di tengah-tengah masyarakat, ide kreatif ini bermunculan
dengan berbagai hasil karya, seperti berbagai macam motif yang dituangkan misalnya dalam
kerajinan tangan contohnya rajutan. Rajutan ini memiliki berbagai macam bentuk
dan motif.
Tas merupaka suatu yang bisa
untuk melengakapi kebutuhan sandang manusia, dan tas begitu banyak macam model
dan corak yang kita temukan dipasaran. Namun tas rajutan tanganyang bermotif
keminangkabauan yang saya buat ini
memiliki ciri kas yang. . Dalam usaha ini saya lebih memfokuskan hasil rajutan
berbentuk tas, kenapa, karena tingkat kesulitannya rendah, dan lebih mudah
memadupadankan dengan motif-motif yang akan saya buat.
Kalau dilihat kondisi pasar
saat ini, tas rajutan ini jarang kita temuai maka dari sinilah timbul ide
kreatif saya untuk mencoba merancang tas rajutan dengan berbagai model dan
motif. Dengan demikian tas rajutan ini laku dipasaran. Untuk
menembus pasar, kita perlu mengadakan promosi dan seminar untuk memperkenalkan
usaha yang kita buat. Selanjutnya kita bisa memasarkannya melalui jejaring
sosial, seperti online shop dll.
Selanjutnya, dalam usaha ini
saya telah mempersiapkan hal-hal apa saja yang diperlukan demi kelancaran dan
kesuksesan. Hal yang diperlukan yaitu alat dan bahan utama, serta tenaga kerja
untuk mempercepat proses pembuatan tas rajutan ini. bahannya mudah didapat, dan
pengerjaannyapun tidak begitu sulit. Tidak sampai disitu saja, kita memerlukan
koordinasi terhadap langkah kerja kita dengan pekerja. Dengan adanya koordinasi
yang baik tentu akan menghasilkan karya yang bagus.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Saat ini banyak sekali usaha yang dirintis oleh
orang-orang yang memiliki ide kreatif. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi
setiap orang untuk mengembangkan ide kreatif yang dimilikinya. Misalnya tas rajutan bermotif
keminangkabauan.
Dalam mengembangkan dan mencapai tujuan program
ini, maka kami memiliki langkah-langkah kerja berikut ini :
1.
Persiapan program
Sebelum memulai usaha, kita telah mempersiapkan program kerja
dan langkah-langkah dalam mengerjakan usaha ini. Tidak hanya itu saja, kita
telah mempersiapkan segala sesuatu yang dirasa perlu, baik cara pemrosesan
maupun kegiatan penunjang lainnya.
2. Pengadaan Alat-alat
Pengadaan
alat dilakukan untuk membantu dan meringankan pekerjaan serta melancarkan
jalannya proses pelaksanaan kegiatan.
3.
Pengadaan Bahan
Pengadaan
bahan perlu diperhatikan, karena tanpa bahan utama kita tidak bisa mengerjakan
karya kita dengan baik dan lancar.
4.
Tenaga Kerja
Dalam usaha ini, untuk memproduksi karya yang lebih banyak kita
memerlukan tenaga kerja yang siap dilatih dan dipekerjakan. Misalnya
orang-orang yang tidak melanjutkan pendidikan atau pengangguran, namun lebih
diutamakan tenaga perempuan.
5.
Koordinasi seluruh bagian
Koordinasi
seluruh bagian dilakukan sebagai dasar dan dan langkah awal dalam persiapan
pelaksanaan program kegiatan.
6.
Pelaksanaan kegiatan
Sebelum
usaha ini benar-benar dibuka, terlebih kita mecari tenaga dan membuat pelatihan
dalam menyeleksi karyawan yang akan bekerja. Setelah itu, baru kita tentukan
karyawan tetapnya. Selanjutnya untuk mengerjakan karya ini, boleh dilakukan
dirumah produksi atau dibawa kerumah masing-masing. Disamping itu, kita telah
menentukan berapa target yang harus diselesaikan perbulan.
Bahan:
-
Benang wol dan benang katun
-
Jarum rajutan (pengait)
-
Gunting
Cara
Pembuatan:
-
Pertama sediakan benang dan alat-alat yang digunakan. Dan buat teknik dasar
dari tas tersebut.
-
Dan kemudian buat rajutan sesuai dengan model yang
diinginkan.
-
Dan kemudian setelah selsai rajutan, bisa ditambah
dengan corak-corak bunga.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1
Uraian
|
Harga Satuan
|
Satuan dan Jumlah Satuan
|
Total
|
|
I.
|
Pelaksanaan
|
|
|
|
|
1.
Pembelian Habis Pakai :
a.
Benang wol
b.
Benang katun
|
Rp 11.000,00
Rp 15.000,00
|
x 4
x 2
|
Rp 44.000,00
Rp 30.000,00
|
|
2.
Pembelian Alat-Alat :
a.
Jarum (pengait)
b.
Gunting
|
Rp 3.500,00
Rp 4.000,00
|
1 Buah
1 Buah
|
Rp 3.500,00
Rp 4.000,00
|
|
3.
Transport
|
Rp 200.000,00
|
1Bulan,
1 Orang
|
Rp 200.000,00
|
|
4.
Transport Dosen
Pendamping
|
300.000
|
1 Bulan
1 Orang
|
Rp
300.000,00
|
|
Subtotal
Pelaksanaan
|
|
|
Rp 581.500,00
|
4.2 Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan pelaksanaan program
dari persiapan hingga pembuatan laporan seperti
pada tabel berikut:
Tabel
3. Jadwal Kegiatan
Rincian
Kegiatan
|
Bulan
ke I
|
Bulan
Ke II
|
Bulan
ke III
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
1. Persiapan program
2. Pengadaan Alat-alat
3. Pengadaan Bahan
4. Koordinasi seluruh bagian
5. Pelaksanaan kegiatan
6. Penyusunan draf laporan
7. Penyusunan laporan akhir
8. Pengiriman laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar